RSS

Sistem kadang berjalan apa adanya, kita tak pernah terpikir untuk mengubahnya. Sistem adalah sesuatu yang membantu, pembantu yang berkuasa. Dunia adalah sistem itu. Sejenak berpikir kritis, dunia yang kelam perlahan beranjak estetis.

Selamanya, Laki-laki Adalah Tersangka

Artikel ini bukan ditujukan untuk menyerang atau menjatuhkan kaum perempuan. Ini hanya sekedar unek-unek dan juga sebagai jawaban atau penjelasan terhadap kritik yang diberikan kepadaku. Maaf jika ada yang merasa tersinggung atau tidak berkenan. Maaf juga bagi yang mengkritik kalau jawaban yang diberikan tidak secara langsung dan hanya tertulis (karena tidak tahu siapa saja yang memberi kritik). Sebelum terjadi salah paham, perlu dipahami bahwa artikel ini hanya pendapat subyektif dengan beberapa rangkuman pendapat orang lain dan fakta ilmiah. Mengapa subyektif? Karena cukup sulit mengambil dari sudut pandang perempuan. Perempuan ingin selalu dimengerti, tanpa terasa laki-laki akan menjadi tersangka selamanya.
Laki-laki dan perempuan telah ditakdirkan untuk hidup berdampingan. Karena keunikan pada pribadi masing-masing, laki-laki dan perempuan akan saling mengisi kekurangan dengan kelebihan masing-masing. Perempuan dalam pergaulan sehari-hari mungkin sering beracuan kepada kalimat “Perempuan ingin dimengerti”. Kalimat ini adalah kalimat lama yang telah bertahan puluhan tahun. Hingga kini, kalimat tersebut masih bertahan karena pada dasarnya perempuan memang susah untuk dimengerti, bahkan oleh dirinya sendiri. Terdapat banyak gambaran yang membuat perempuan susah dimengerti, salah satunya perempuan suka GR[1]. Tak mudah memahami perempuan walau telah lama mengenalnya, bahkan ibuku sendiri.
Perempuan cenderung menggunakan hatinya, sedangkan laki-laki akan menggunakan logika. Perempuan dalam menghadapi masalah akan lebih banyak menggunakan perasaannya. Dalam otak perempuan, lebih banyak serat penghubung dan serat ini lebih besar daripada serat yang terdapat pada otak laki-laki. Hal ini membuat perempuan mempunyai kecenderungan lebih besar untuk menggunakan kedua sisi otak secara bersamaan[2]. Tidak mengherankan jika perempuan bisa melakukan dua hal sekaligus, seperti berbelanja sambil bergosip atau menelepon sambil memasak. Selain itu, perempuan cenderung menggunakan otak sebelah kanan yang merupakan pusat perasaan. Mungkin inilah yang menyebabkan perempuan lebih susah untuk dimengerti dan dinalar dengan otak.
Kecenderungan dalam menggunakan perasaan ini terkadang akan membawa sebuah permasalahan kecil. Mungkin jika dilihat sekilas masalah tersebut hanya masalah kecil, namun dari masalah kecil tidak dapat dipungkiri dapat menjadi masalah besar. Masalah itu adalah kekurangmampuan dalam mengartikan sesuatu. Sesuatu dalam hal ini adalah kata, kalimat, maupun tindakan. Perempuan terkadang tidak mampu mengerti atau menangkap maksud dari sebuah kata atau kalimat secara tepat. Mereka cenderung akan mengartikannya dengan perasaan sendiri tanpa menanyakannya kepada sumber kata atau kalimat tersebut. Terkadang apa yang dimaksud sumber sangat jauh diartikan oleh perempuan. Alangkah baiknya jika menemukan sebuah keraguan, segera tanyakan atau cek kebenarannya. Jangan hanya mengira-ira dengan perasaan karena logika pikiran juga cukup penting. Laki-laki pun cukup bermasalah dengan perasaannya. Maka dari itu, harus adanya keseimbangan antara hati dan logika, seimbang antara Thinking dan Feeling.
Tanpa disadari, perempuan sering melakukan kebohongan[3] dan mempunyai banyak rahasia[4]. Tak hanya kalimat, raut muka dan tindakan sering menyiratkan rahasia. Namun di balik semua itu, perempuan memang harus dimengerti karena mereka menganggap orang lain, terutama laki-laki, adalah orang hebat yang mampu mengerti mereka[5].
Kekuatan akan menjadi kelemahan. Perasaan yang merupakan kekuatan perempuan pada suatu waktu akan menjadi kelemahan. Seorang ibu sangat pandai dalam menebak sifat teman-teman anaknya hanya dari pandangan pertama serta perasaan. Seorang perempuan terkadang dapat mengetahui apa yang akan terjadi hanya dari kegundahan hatinya. Perempuan juga pandai berbicara, open minded, dan pandai menjalin hubungan dengan individu lain. Namun kekuatan itu dapat berbalik menjadi kelemahan. Perempuan cenderung menggunakan emosi ketika memproses informasi dan saat berkomunikasi. Selain itu, perempuan akan kesulitan memahami sesuatu dengan logika. Seorang ilmuwan Perancis berkata “Lebih mudah menerangkan teori Relativitas Albert Einstein daripada memahami istri sendiri”. Perempuan adalah makhluk yang kompleks. Mereka mempunyai kekuatan yang pada suatu waktu akan menjadi kelemahan.
Kehidupan ini adalah kehidupan yang seimbang. Perempuan dan laki-laki telah ditakdirkan hidup berdampingan saling melengkapi. Lebih istimewa lagi, ibu ditakdirkan tiga kali lebih utama daripada ayah seperti yang dikatakan Rasulullah. Ini dikarenakan perempuan lebih lembut dan penuh kasih dengan hati dan perasaannya. Namun, kalimat “Perempuan ingin dimengerti” jangan dijadikan pembenar terhadap setiap tindakan perempuan. Tak ada salahnya untuk mengerti orang lain karena dengan mengerti, maka perempuan akan dimengerti. Jika tidak begitu, maka selamanya laki-laki adalah tersangka yang selalu salah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment