Sepi di jalan ini
Sendiri merata di sisi ini
Tak ada lagi, tak tampak lagi
Senyumnya, hadirnya, atau bintangnya
Ingin ku buang semua yang ada
Hanya mereka, semua nyata
Di alam ini tak ada lagi kehidupan
Tak ada lagi apa yang berarti
Langkahku tak ada lagi jejak
Mereka tak mengerti
Tak ada yang mengerti, apa yang ada
Hanya nadiku yang berkata
Dia tak lagi berkata
Hanya jantungku yang berdetak
Dia tak lagi berdetak
Hanya di dalam darahku dia ada
Dia tak lagi merasa
Dan hanya di hatiku semua itu nyata
Dan hanya tampak tak nyata
Dia angin, air, api, embun, serta tanah
Terbakar, hilang, terbang, pergi
Dengan itu dia tahu dan berkata
Tuhan menciptakanku tak terlalu lama
Tak terlalu lama untuk berkata
Aku hidup hanya sementara