RSS

Sistem kadang berjalan apa adanya, kita tak pernah terpikir untuk mengubahnya. Sistem adalah sesuatu yang membantu, pembantu yang berkuasa. Dunia adalah sistem itu. Sejenak berpikir kritis, dunia yang kelam perlahan beranjak estetis.

2013: Pencapaian

             Dalam setiap pencapaian pasti ada usaha. Usaha yang menghadirkan rasa lelah. Setiap hal yang tercapai pasti ada rasa capai (lelah) sebagai efek sampingnya. Namun, selelah apapun itu jika merasa puas dengan pencapaian kita, rasa lelah akan sirna. Begitu juga berbagai pencapaianku selama tahun 2013. Mungkin ini bukan hal besar bagi yang membaca, namun sangat berarti bagiku, bagi pencapaian selanjutnya. Kira-kira inilah yang aku ingat selama tahun 2013.
                Awal tahun aku awali dengan introspeksi diri bersama beberapa temanku. Segala macam kekurangan dan kelebihan diri diungkapkan. Sebelum introspeksi, dibuat kesepakatan bahwa tidak ada yang boleh marah, namun pembelaan (penjelasan) masih diterima. Dari introspeksi bersama ini aku tahu bahwa ternyata aku lebih sering diam. Diam ketika ada masalah, diam ketika ada keramaian di sekitar, dan diam menyembunyikan apa yang dirasa. Namun, di sisi lain aku begitu mudah masuk ke dalam pembicaraan. Kata teman-temanku, aku humoris dan bisa membawa suasana. Begitukah?
                Di tahun ini ada sebuah pencapaian yang menurutku sangat bermakna, yaitu aku mulai kembali senang bersepeda. Setelah hampir 9 tahun vakum bersepeda secara rutin, tahun ini kegiatan bersepeda mulai aku lakukan rutin. Selain karena tidak adanya sarana (sepeda yang dulu telah gugur), keterbatasan waktu (sibuk kali ya….) juga menghalangi rutinitas bersepeda. Kini kalau tidak ada halangan, tiap Ahad aku isi dengan bersepeda. Entah cuma keliling kota Jogja, pergi agak jauh menantang alam, atau bikepacker ke kota lain. Track menanjak lereng gunung, dataran rendah pantai, blusukan lewat jalan desa, hingga perjalanan melintasi beberapa kota/kabupaten di DIY-Jateng sudah dijelajahi. Kenikmatan menatap alam dan lingkungan sekitar ketika bersepeda sudah lama aku inginkan. Betapa indahnya ciptaan Sang Pemilik Alam yang bisa dilihat dengan jelas ketika bersepeda. Selain sehat, kita juga dapat selalu mensyukuri semua yang ada di bumi.
                Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan pencapaian besarku yang selanjutnya. Mengapa begitu? Dengan KKN aku dapat lebih dekat dengan masyarakat desa, lebih bersyukur terhadap hidup, dan lebih bermanfaat bagi sekitar. Banyak pelajaran hidup yang aku dapat sebelum, selama, dan setelah KKN. Sebelum KKN, kerja sama anggota kelompok dalam mempersiapkan segala keperluan sangat diuji. Namun dengan kesungguhan hati, semua dapat dilalui dengan lancar. Selama KKN aku mendapat hal yang lebih berharga. Tenggang rasa, kasih sayang, rela berkorban, dan semua hal baik dalam hidup aku dapatkan dari masyarakat desa tempat KKN. Setelah KKN selesai, penghargaan masyarakat di sana sangat aku rasakan. Mereka sangat peduli dan tidak akan melupakan kami. Sungguh indahnya hidup bersama masyarakat.
                Pencapaian yang berikutnya adalah intensitas menulisku mulai meningkat. Jumlah artikel aku tingkatkan sedikit demi sedikit. Walau mungkin kualitas tulisanku belum seberapa, aku yakin dan mau belajar untuk kualitas yang lebih baik. Kata orang, banyaklah menulis walau tidak ada yang peduli, yang penting menulis dan yakin tulisan kita akan mengguncang dunia. Aku bersyukur teman-temanku sangat setia memberi semangat ketika aku malas menulis. Di tahun yang baru nanti, target pencapaianku harus bertambah. Selain karena suka, aku juga ingin mengguncang dunia.
                Tiap pencapaian pasti ada rasa lelah. Lelah hati, fisik, waktu, mental, dan pikiran telah aku rasakan di tahun 2013. Namun aku puas dengan pencapaianku, aku suka dengan yang aku lakukan. Cukup dengan suka dan puas, rasa lelah dalam berusaha akan sirna. Puas untuk tahun 2013 bukan berarti pencapaian akan berhenti dan tak berlanjut di tahun 2014. Kini aku hanya sejenak berhenti di halte untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya. Walau lelah dan harus berkorban, pencapaian itu manis ketika kita menikmati prosesnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment